day-8

 

DAY-8

TADABUR SURAT ALFAATIHAH

Jazkumullah khoiran katsiran kepada Ustadz Salim A Fillah dan Ustadz Oemar Mita 

Kedudukan Solat dengan sejarah perjuangan pahlawan Pangeran Dipnegoro.

Pangeran dipenogoro di asuh oleh nenek buyutnya yang sangat shalihah, dan di gembleng di luar istana, dikenalkan dengan para petani dan di dekatkan dengan para ulama. Beliau turun ke sawah, dan dapat merasakan kondisi rakyat. Sejak kecil beliau di ajari dengan bekal pelajaran agama yang baik, kemudian pada usia 10 tahun, pangeran dipenogoro sempat melalaikan shalat. Pangeran diponogoro saat melakukan perjalanan nya, beliau sering melakasanakan shalat di tempat tempat tertentu. Beliau masih bisa bertahan walaupun beberapa sekolahnya hancur dilalap api, namun beliau menitikan air mata tatkala masjid di bumi hanguskan oleh tentara tentara belanda..  ​​Kemudian pada tanggal 18 juli 1825 pangeran dipenogoro menyeru jihad, kemudian beliau membangun masjid di sebelah barat gua selarong. Ini menunjukan bahwa pangeran dipenogoro sgt memperhatikan shalat. pada saat melawan jendral van gin, beliau sempat tertembak oleh pangeran diponogoro,kemudian van gin ini dipulangkan kenegaranya. ketika melawan serbuan musuh, bersama 1500 orang yang ikut berjihad, seraya menyebutkan Asma Asma Allah yang ada di Q.S. Al-Anfal & Q.S. At-Taubah. bersama takbir kepada allah untuk melawan..Ingat pula saat pangeran diponogoro di magelang, belaiu tidak pernah ingin di ganggu pada saat berpuasa,shalat terawih, dan shalat ied, namun pangeran diponogoro pada akhirnya di tangkap.  pertarungan kerajaan jawa dengan portugis di selat malaka (Sunda kelapa). salah satu pemimpinnya ialah fatahilah

KHASIAT BASMALAH

1. Pembuka di setiap surat, kecuali surat at-taubah
2. Pembuka surat ajakan masuk islam
3. Terdapat kalimat basmalah di surat yang dikirim oleh nabi sulaiman kepada ratu balqis.
4. Pembuka setiap ibadah
5. Melindungi suami istri saat berhubungan badan
6. Syaithan tidak ikut serta jika seseorang membaca basmallah ketika makan/
7. Menjadi penghalng aurat seorang hamba dari setan
8. Setan tidak akan mampu mengambil barang yang diletakkan sembari mengucapkan basmalah.
9. Melindungi rumah dari setan,
10. Menjadikan hewan halal untuk dikonsumsi.

 

ALHAMDULILLAHI RABBIL ‘ALAMIIN

Saat kita membaca hamdallah, maka Allah akan menjawab ucapan ini dengan Hamidani Abdi [ Sesungguhnya hambaku sudah memujiku ].

Alhamdu, karena secara tadabur memang kata yang paling pas adalah alhamdu, sangat layak memujinya dengan kalimat itu. Pujian kepada dzat yang layak dan berhak dipuji hanya pada Allah. Manusia itu tidak layak dipuji, tapi layak diuji. Allah lah yang menutupi aib kita.

Kita senang meminta A, namun sesungguhnya Allah memberikan A-Z masyaAllah .. dan dengan kalimat alhamdulillah inilah kita mensyukuri semua apa yang Allah berikan ..

Bahkan para nabi mengucapkan Alhamdulillah dalam berbagai kondisi, Kondisi lapang dan senang : Alhamdulillahi bini'matihi tatimush shalihat. Kondisi tidak menyenangkan : Allhamdulillahi ala kuli hal.

​Ketika para nabi di puji, untuk menghindari keseombongan dengan menyebutkan :Hadza min fadli rabbi [ Ini termasuk karunia Rabb ku ].

Jawaban/respon Allah ketika kita membaca ayat alhamdulillihi..--> hamdanii abdii.

ARRAHMAANI ARRAHIIM

Arrahmaaanà diberikan kepada semua makhluk Allah di bumi.

Arrahiimà khusus orang beriman. Contoh kenikmatan ketika berdakwah, membantu orang lain. Saya kalo gak tilawah gak enak. Inilah ramiimnya Allah. Rahiim Allah lebih sempurna dibandin dengan rahmannya.

ketika kita membaca ayat ini, maka Allah akan menjawab dengan ATSTNA ‘ALAYYA ‘ABDI, [ Hamba-Ku mengulangi pujian untuk-Ku” ]

 

MAALIKI YAUMI DDIIN (majjadani ‘abdi)

Allah  ingin menegaskan kpd kita, bhw hari pembalasan itu benar ada, Imam Ibnu Katsir mengatakan, Allah menegaskan bahwa Allah menguasai apapun di dunia ini & menguasai hari pembalasan. Hari pembalasan ini Ditekankan karena untuk menunjukan kepada manusia bahwa setiap apa yang dilakukan pasti akan ada balasannya dari Allah, baik itu sesuatu yang baik atau sesuatu yang buruk.

“Orang yang berbuat baik pasti akan terus berbuat baik, karena ia pasti faham bahwa apapun yang dilakukannya sekarang akan menjadi amal yang tumbuh subur yang dapat ia panen di akhirat nanti.” ​Namun jika ia adalah orang orang yang bermaksiat senantiasa memahami makna dari ayat ini, maka ia akan bertaubat atas apa yang ia lakukan.

 ​ingatlah kisah malik bin dinar yang dipenjara karena terlilit hutang dan bangkrut melainkan ia pernah mendzalimi orang lain. ​Allah menyebutkan bahwasannya Allah itu raja, karena pada hari kiamat nanti hanya Allah lah penguasa satu-satunya, ini membuat semua kerajaan/pemimpin di dunia tidak ada artinya untuk disombongkan.

 ​Allah menjawab “Majjadani ‘Abdi” “Hambaku mengagungkan-Ku” dalam Riwayat lain, Allah berfirman “Hamba-Ku telah menyerahkan urusannya kepada-Ku”

 ​Sesungguhnya orang yang merugi adalah mereka yang pada hari pembalasan membawa amalannya sebesar gunung, membuat terpesona semua manusia yang melihat, namun saat dihadapi dengan pengadilan Allah, satu persatu manusia datang untuk meminta keadilan dari orang tersebut seraya berkata.. “ Ya Allah, sesungguhnya orang ini dia mencela, dia menghujat, dia memukul, dia mengambil harta yang bukan miliknya dan yang lain, maka pada akhirnya kebaikan yang ia bawa diberikan kepada.. orang orang yang meminta keadilan padanya, hingga tanpa disadari, amalan yang sebesar gunung itu habis tak bersisa, ​dan Allah memutuskan semua dosa orang yang di dzalimi akan diberikan kepada orang yang mendzalimi nya. Yang baik akan mendapatkan kebaikan dari apa yang ia lakukan, dan yang buruk akan menuai dari apa yang ia kerjakan. Maka sesungguhnya, pada hari akhirn nanti akan di tampakan segala rahasia.

 

IYYAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IN

Respon Allah saat kita membaca ayat ini dalam solat:  “ ini antara dirik-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hemba-Ku sesuai apa yang dia minta”. (hadzaa baynii wa bayna abdi, … ). Para ulama salafus solih berkata bahwa alfatihah intinya quran, dan intinya alfatihah ada di ayat ke-5 ini. Albaqoroh dengan keutamaanya besar, maka utamanya ada di ayat kursi. Maka alfatihah, ada di ayat ke-5 ini.

 Faidah dari ayat ke-5:

Berlepas dari kesyirikan (syirik adalah mendatangkan tandingan ke Allah swt). Transaksi keimanan kita pada Allah swt. Fitnah akhir zaman adalah kesyikiran.

Bersandar kepada Allah swt (tawakkal kita pada Allah swt). karena Org yang bertawakkal adalah orang orang yang menyandarkan hatinya dan seluruh hidupnya kepada Allah.

 

​“ Orang yang mendoakan dirinya sendiri lebih utama daripada didoakan oleh orang lain “

Jangan hanya tawakal masalah harta, tetapi dalam masalah beribadah pun harus bertawakal.

Pada ayat ini, na’budu di dahulukan dari nastain , karena hak nya Allah lebih diutamakan daripada haknya manusia. Imam ibnu taimiyah berkata "Aku merenungkan apa doa yang sangat bermanfaat, melainkan doa meminta pertolongan kepada Allah"

 Mengakui dosa, supaya Allah menolong kita.