day-7

 day-7 

AL-FAATIHAH DALAM SOLAT

jazakumullah khoiran katsiran kepada ustadz Abu Makki dan Utz Oemar Mita, Lc atas ilmu yang telah diberikan. semoga kita menjadi duta ilmu yang bermanfaat untuk umat dengan menyebarluaskan ilmu yang telah diberikan. 

Di balik sosok orang yang luar biasa, maka ada solat yang tidak biasa, kualitas solatnya yang terjaga. Koneksi dengan allah yang luar biasa. Kekuatan yang didaptkan tidak sama dengan orang2 yang tidak mendpatkan kekuatan dari allah.

"Hati yang hidup adalah hati yang selalu mentadabburi ayat – ayat dalam Al-Qur’an, dan hati yang mati adalah hati yang jauh dari ayat ayat Al-qur’an”

AL-FAATIHAH

Nama-nama lain dari surat alfaatihah.

1. Alfaatihah (fatihatul kitab/ pembukaan dari kitab). ..karena surat awal yang ada dalam Al-Qur’an adalah surat Al-Fatihah. Sesungguhnya Rasulullah ﷺ yang mengurutkan nya, sesuai dengan perintah dari Allah SWT. Faatihah pembuka kitab.
2. Ummul Quran dan Ummul Kitab (ummul kitab, induknya Alquran). Disebut induknya karena semua yang akan dijelaskan dari Alquran dari awal sampai annas ada dalam surat Alfaatihah ini.
3.  As-sab’ul matsani (7 ayat yang berulang-ulang). Kita ulang-ulang dalam solat-solat kita.
4. Alquranul adiim (kandungannya yang luar biasa, Alquran yang agung). Disandingkan dengan akhir surat albaqarah. Abdullah bin Mas’ud mengatakan “Sejatinya kita disunnahkan dalam membaca Al-Baqarah dalam rumah kita, agar rumah kita terjaga dari syaithan,agar syaithan tidak nyaman berdiam diri didalam rumah kita”. Jika tidak bisa membaca surat al-baqarah secara full, maka bacalah 10 ayat ini dalam surat al-baqarah, diantaranya :. 4 ayat yang pertama 1 Ayat Kursi 2 ayat setelah ayat kursi 3 ayat terakhir Dan itu menunjukan keutamaan surat Al-Baqarah.Umat Nabi secara histori : Hidupnya setelah Rasullulah, mengaku dirinya muslim, namun dalam hidupnya tidak pernah mengikuti apa yang dicontohkan oleh Rasulullah. Umat Nabi secara syar’I : Hidupnya setelah Rasulullah,mengaku dirinya muslim dan dalam hidupnya selalu mengamalkan apa yang sudah di contohkan oleh Rasulullah ﷺ. Buknakah ketika umat semakin banyak mnedaptkan pencerahan akan semakin cepat kabut pandemi akan cepat berlalu, bi idznillah
5. As-sholah (dialog langsung dengan Allah).Disarankan untuk memberikan jeda ketika membaca ayat demi ayat dalam Alquran, karena Allah merespon bacaan kita ketika solat.
6. Ar-Ruqyah (Penyembuhan). dikisahkan dalam sebuah hadist shahih bahwa para sahabat pernah diminta untuk meruqyah seseorang yang tersengat kalajengking dengan basmallah.
7. As-syifa (penawar). Ia obat segala racun.

 

Keutamaan dan Kandungan dalam surat alfaatihah

Imam ibnu qoyyim berkata:

•        Menyembuhkan penyakit hati seperti sombong, riya, ujub, dan lain-lain. sebenarnya yang di khawatirkan adalah terciptanya rasa sombong dalam hati dan jiwa kita pada setiap ilmu dan ketaatan diri lebih dari yang lainnya. jangan sampai ketaatan yang kita lakukan menjadikan kita merendahkan orang lain. Tidak akan merendahkan orang lainnya. Karena ketaatan dan ilmu itu juga dari Allah swt. Jika syaithan sudah Lelah menggoda kita dengan riba, alkohol, perempuan/laki-laki, maka syaithan akan goda dengan rasa kesombongan. Orang yang paling tercela ialah orang yang sombong dengan ilmu dan ibadahnya (ilmu yang ia pelajari belum tentu benar, dan ibadahnya selama ini belum tentu diterima Allah
•        Menyembuhkan sakit pada tubuh manusia (ruqyah) yang diiringi  dengan yakin kepada Allah, ingatlah saat para sabahabat melewati satu kampung, ... ..kemudian melihat orang sakit di kampung tersebut, kemudian para sahabat membacakan surat al-fatihah sebagai obat. ​Imam ibnu qayim saat sedanag sakit, beliau membacakan Q.S.Al-fatihah terus menerus, dan beliau sembuh atas kehendak Allah karena amalannya.
•       Satu-Satunya surat yang bisa menjadi dialog langsung oleh Allah, Tidak ada surat yang dijawab langsung oleh Allah selain dari surat Al-Fatihah. Dialognya manusia dengan Allah, ada koneksi langsung tanpa ada tirai. Allah langsung merespon setiap ayat yang kita baca dalam surat alfaatihah ini.

  

KANDUNGAN

Untuk menghadirkan hati ketika membacanya:

1.  Kandungan tauhid (aqidah). Tauhid terbagi 3 yaitu rubbiyah ( ayat 1: yang menciptakan alam ini adalah Allah); tauhid uluhiyyah (ayat 5. Meyakini bahwa tidak ada tandingan Allah swt); tauhid asma’ wal sifat (ayat 3: mengenali nama dan sifat-sifat Allah). Tauhid rubbubiyah tidak cukup, harus ada tauhid uluhiyyah. Hanya kepada Allah kita menyembah. Memurnikan ibadah kepada Allah swt saja. Tidak meminta pertolongan kepada selain Allah swt. Di antara kita sudah baik tauhid rububiyahnya tetapi uluhiyahnya yang kurang. Contoh yakin bahwa penciptaan gunung adalah allah tetapi meminta pertolongannya selain ke Allah. Inilah syirik yang bisa meruntuhkan semuanya, ia mendatangkan tandingan Allah lalu diibadahi sebagaimana kita beribadah kepada allah, ini adalah syiriik. Contoh ada orang yang mengagungkan jabatan, dunia, menyembah pohon, batu, dll. Abu jahal pun ketika ditanya, siapa pencipta langit dan bumi?. Mereka menjawab adalah Allah, tetapi perkara ilahiyah mereka tidak ada. Tauhid asma-wal-sifat. Sesungguhnya Allah punya 99 nama allah. Arti menjaga nama Allah adalah (menghafalkannya; mengetahui maknanya; beramal sesuai dengan konsekeunsi nama Allah). Contoh arrahman: maka kita harus memiliki sifat ini, tidak kecewa, dll.
2.  Pilar-pilar ibadah kepada Allah swt. (Mahabbah (cinta); b.  Khouf (takut), c. Raja’ (berharap kepada allah swt). Dalam alfaatihah memuat 3 pilar ini. Kalo ibadah harus ada cinta. Kalo gak, ibaarat badan tanpa ruh, makan tanpa bumbu, dll. Ulama mengatakan bahwa pilar ibadah adalah mengupayakan menumbuhkan cinta dengan segala upaya. Takut sebagai kunci kebaikan. Ibadah harus ada takutnya. Takutnya kita pada allah akan beda dengan manusia.takutnya kita ke allah justru main dekat. Takut sebagai tali kendali dalam jerat dosa. Raja’ (rasa harap). Ini dibutuhkan. Hanya takut tapi tidka pernah berharap, maka ia akan frustasi kepada Allah atas dosa-dosanya. Siksaan Allah itu pedih (ini Allah yang berikan informasi). Rahmat Allah lebih besar daripada adzabNya. Ini adalah raja’ berharap.Mahabbah (cinta: ayat :1 alhamdulillahirabbil …)Khouf (arrhamaanirrahim)Raja’ (maaliki yaumi ddin)
3. Menjadikan kita yaqin mengikuti jalan yang diajarkan oleh Rasulullah (ihdinas-siraatal mustaqiim… ) Apa yang kita ikuti adalah berdasarkan tuntunannya. ​Mengikuti jalan yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ, sesungguhnya jalan untuk kehidupan ini adalah jalan yang sudah ditunjukan oleh Rasulullah ﷺ. Maghduubi ‘alaihim wa lad-dhaalliin. Hindari jalan yang dipilih oleh 2 kelompok ini yaitu dimurkai dan tersesat. Seperti :Orang yahudi : Mereka berilmu, namun tidak beramal dari ilmu yang mereka miliki (orang yahudi itu punya ilmu tapi tidak mau mengamalkan). Sedangkan orang nasoro (tidak ada ilmu tetapi gemar berbuat)