Jumat, 09 Juli 2021

day-3 (Khusyu' dalam solat)

 

Shalat itu yang diperlukan adalah konsentrasi hati & fikiran, dimana jika kita sudah mencapai tahapan konsentrasi yang maksimal maka hal yang sekecil apapun tidak dapat mengganggu maka sejatinya itulah yang menjadi tanda bahwa sesungguhnya shalat kita masih berada pada level terbawah karena tidak pernah memperhatikan batiniah & lahiriahnya pada saat shalat.

HUSYU’/ Khusyu Fisik : Mereka diam dan tidak banyak bergerak dalam shalatnya, jk mereka tdk bisa diam maka sesungguhnya mereka itu tersambar oleh godaan syaithan krn tidak mau diam & terus bergerak. Khusyu Hati : Hati dan fikirannya fokus kpd Allah SWT, dia hanya memikirkan bahwa dirinya sedang menghadapkan dirinya kepada Allah.

Sejatinya Syaithan selalu menggoda manusia yang hendak shalat, namanya syaithan khinzib, ia selalu mengajak ngobrol hati agar tidak fokus pada saat shalat

 

قَدْ أَفْلَحَ ٱلْمُؤْمِنُونَ

ٱلَّذِينَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خَـٰشِعُونَ

Allah menandai orang yang beruntung ialah orang yang khusyu dalam shalatnya .. (Q.S.Al-Mu'minun :1-2)

Hukum Khusyu’ adalah Wajib (Sebagian ulama) / Dianjurkan/Sunnah (Jumhur Ulama) : karena ada sujud sahwi jika lupa pada rakaat shalatnya, merasa rakaat nya bertambah, jika lupa tasyahud awal dan lain lainnya

KISAH ABBAD BIN BISYR/ Abbad bin bisyr pergi bersama Rasulullah ﷺ dalam peperangan,dan abbad serta amr bin Yasir d tugaskan untuk menjaga kemah. Kemudian Abbad bin bisyr shalat saat menjaga perkemahan namun ternyata ada musuh yang menyerang nya dengan 3 serangan panah, darah mengucur deras dari tubuhnya. lalu ia merasa letih dan khawatir atas keamanan Rasulullah.. kemudian abbad menjelaskan bahwa ia sedang menikmati bacaan shalatnya dan terpaksa mengakhirinya karena khawatir kamp diserang oleh musuh.

URWAH BIN ZUBAIR. Ulama besar keturunan abu bakar ra. Urwah ini pernah terkena tumor dan diamputasi. Maka uurwah diminta untuk meminum alcohol untuk mengobatinya, lalu dia menolaknya untuk operasi. Maka urwah pun rela dipotong kakinya saat solat tanpa bantuan bius. Saking tenggelamnya munajat dalam solat. Ketika salam, lalu beliau merasa sakit setelah solatnya. Raganya betul-betul meninggalkan jasadnya ketika solat.

Khusyu, perkara yang luar biasa. Orang yang tidak pernah merasakan syuurga di dunia maka dia tidak pernah merasakan syurga di akhirat nanti. Khusyu dunia itu adalah mendapatnya Ketenangan hati, khusyu dalam solat.

Khusyuk adalah hasil, tergantung dari prosesnya. Maka jangan sampai prosesnya tidak dilalui untuk mendapatkan  hasil khusyuk.

Lima yang harus dijaga dalam prosesnya untuk menuju khusyuk (proses khusyuk)

1.       Meninggalkan kemaksiatan, orang yang terbiasa dgn kemaksiatan ia akan sulit melaksanakan kebaikan. Ulama mengatakan khusyuk bergantung dari kebaikan yang dilakukan. Mata yang digunakan kebaikan maka mudah untuk menundukkan mata

2.       Meninggalkan yang haram, jika dalam tubuh kita sudah terdapat hal haram, maka seluruh syaraf ketaatan kepada Allah akan padam. Orang yang suka minum haram, sulit khusyuk. Sesuatu yang haram tidak bisa masuk ke dalam syurga. Kalo perut, lambung, dll kemasukan barang haram, maka yang terbentuk itu tdk bisa masuk ke syurga. Harta haram, maka pengorbanannya adalah solat yang tidak khusyuk

3.       Menjawab Adzan, orang yang menjawab dan menyeru adzan sesegera mungkin ialah yang akan kemungkinan mendapatkan kekhusyu’an dalam shalat

4.       Tidak menahan BAB, dll

Tujuannya agar solat ini khusyuk ketika menjaga prosesnya. Yuk coba jalani kelima proses tadi.

Khusyuk itu terbagi menjadi dua. Mukmin: hati tertuju kepada ciptaan-nya dan fisiknya pun tertunduk. Munafik; hatinya sangat lalai tapi fisiknya menunjukka akan khusyuk.

Semakin khusyuk kita dalam solat maka akan semakin besar pahala yang didapatkan. Jika solatmu benar, maka malan lain pun akan ikut benar, namun jika solat itu tidak benar, hidupmu penuh dengan masalah.

Solat itu adalah kesibukan. Jika seseorang yang hidupnya sibuk dengan solatnya, membenarkan solatnya, makai a adalah orang yang tenang di akhirat.

Barang siapa yang sibuk dengan sang kholik ketika di dunia, maka ketika di hari hisab orang yang lebih santai

Solat adalah perpaduan antara khouf dan raja’ serta mahabbah. Khouf adalah takut dengan Allah, menjadikan solat karena rasa takut kepada Allah. Radja adalah berharap kepada Allah. Ajdikan juga solat berharap ampunan Allah/ mahabbah membangun rasa cinta kepada Allah swt. Orang yang solat tanpa 3 resep di atas maka solatnya tanpa ruh.

Ihsan adalah beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya atau mengetahui bahwa Allah selalu melihat hambanya yang sedang beribadah. Jangan sampai menghadirkan wajah Allah. Baoleh kalua memikirkan ciptaan Allah misal kakbah, dll. Hanya Allah yang tahu dzatnya.

Khusyuk dengan melihat ciptaanNya.

jazakumullah khoiran kepada ustadz Oemar Mita, Lc dan Tim syameela series. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

motivasi beralquran (fitrah nabawiyah dalam menghafal quran)

Kenapa Haafidz Quran itu sangat diistimewakan oleh Rasulullah saw? Karena mereka lah yang dekat dengan Allah swt, bagaimana lisan mereka sen...