Kamis, 08 Juli 2021

From The Earth to The Arsy (day-2)

 

From The Earth to The Arsy

Ustadz Abu Bassam Oemar Mita, Lc

Bab Taharah

Jazakumullah khairan kepada ustadz dan seluruh kru. Semoga Allah memberikan kesehatan dan keselamatan.

Toharoh merupakan perkara penting. Tidak akan pernah diterima solat sesorang sampai ia sempurnakan wudunya. Solat dan wudu tidak pernah dipisahkan. Urusan toharoh urusan besar. Allah juga mencintai mereka yang senantiasa memperhatikan kesucian hambaNya.

Ada suatu kejadian, di Inggris. Ada orang masuk islam hanya karena urin. Ada suatu tempat yang mengelola baju kotor. Ketika ada dua pelanggan yang sering datang yaitu pelanggan orang timur tengah dan inggris. Orang tersebut menemukan perbedaan antara pakaian kotor dari timur tengah/ muslim dengan yang non-muslim. Pemuda muslim ini berkata bahwa agama islam adalah perkara buang air seni snagat dijaga, karena akan menjadi penyebab azab. Oleh karena itu celana saya tidak pernah bau urin. Akhirnya pegawai laundry ini pun masuk islam.

Nabi Musa diperintahkan untuk melepaskan sendalnya

Nabi Muhammad diperintahkan mensucikan pakaiannya

Bilal bin Rabbah masuk syurga karena wudunya

Kebiasaan para ulama adalah ketika berhadast langsung mensucikan diri lagi, mencontoh Bilal bin Rabah.

Bersuci adalah mensucikan dari hadast. Wudu bukan hanya rutinitas. Tapi urusan besar. Ketika wudu akan menghadap sang rab pemilik tujuah lapis bumi dan langit. Sarana untuk menyempurnakan pertemuan dengan rabb kita

Wudu itu tidak hanya mempersiapkan fisik, teteap menghadirkan hati dalam wudu. Apa saja keutamaan wudu?

1.       Air wudu menghapus dosa-dosa kecil. Setiap tetesan pada anggota wudu ketika membasuhi, maka tetesan itu menghapus dosa-dosa kecil dari setiap anggota wudu. Allah banyak mengahdirkan detergent bagi kita. Seperti air wudu. Maka rasulullah mengatakan “jika seseornag wudu membasuh wajahnya, maka setiap aliran yang jatuh, maka berguguran dosanya yang telah dilakukan”. Urusan wudu sangat luar biasa, ia mampu menggugurkan dosa-dosa kecil. Rasulullah bahkan tidak mengeringkan air bekas wudunya. Meskipun memang tidak ada larangan untuk mengeringkan

2.       Air wudu identitas orang yang beriman

3.       Air wudu meningkatkan derajat seorang muslim.

Rasulullah saw bersabda “apakah kalian mau yang bisa menghapus dosa dan meninggikan derajat?. Maka berwudulah di saat yang sulit, perbanyak meangkah ke masjid. Maka tunggulah solat sampai waktunya tiba (ribath)”.  Perkara ribath dikenal dengan dua kondisi: Orang ribath (menjaga perbatasan kaum muslimin agar terhindar dari pertempuran dan orang yang menunggu waktu solat).

4.       Rasulullah mengenali umat-nya melalui air wudhu.

5.       Air wudhu memadamkan rumah syaithan (rongga hidung).

Ketika rasulullah bersabda “ketika tidur lalu bangun dan istinyaq dan istijab (3 kali) maka syetan akan keluar.

6.       Air wudhu membawa seseorang ke syurga

Apabila ia beriman dan tidak berbuat syirik. Maka ketika wudhu jangan banyak bicara, karena sesungguhnya wudu itu berkaitan dengan syurga.

7.       Sholat 2 rakaat setelah berwudhu amalan penduduk syurga.

8.       Terbukanya 8 pintu syurga

Barang siapa yang wudu sempurna lalu berdoa “asyhadu anlaa…” maka 8 pintu syurga terbuka.

9.       Dijaga setiap oleh Malaikat. Malaikat akan bermalam di setiap anggota tubuh kita. Barang siapa berwudu ketika tidur, maka malaikat akan membersamai tidurnya. Kebaikan malam akan diperoleh. Malaikat menjaga, memintakan ampunan, doanya mustajab dan fitrahnya terjaga ketika meninggal. Ketika senantiasa berwudu dalam malam sebelum tidur, lalu berdzikir, lalu bangun tengah malam dan berdoa maka Allah akan berikan kebaikan dunia dan akhirat.

Wudhu, sesuatu yang harus menghadirkan hati, lalu resapi dengan 9 keutamaan di atas

Sunnah dalam Berwudhu

1.       Ketika dzikir pagi dan petang.

2.       Ketika akan tidur

3.       Ketika junub (setelah mandi junub)

Ketika berhubungan dengan suami/istri maka posisinya adalah. Langsung mandi, kalua mau ditunda, maka disunahkan untuk wudu, yang tidak boleh adalah menunda keduanya.

4.       Setelah mandi

5.       Setelah makan yang tersentuh dengan api. Contoh (makan sate)

6.       Sebelum solat walaupun kondisi belum batal.

7.       Setelah berhadast

8.       Setelah muntah

9.       Setelah menggotong mayat

 

Mandi Junub

Tata Cara

1.       Mencuci kedua tangan dengan bejana 3 kali

2.       Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri

3.       Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan bisa dengan sabun

4.       Berwudu dengan sempurna

5.       Mengguyur kepala 3 kali sampai ke pangkal rambut (3 kali)

6.       Mencuci kepala 3 kali

7.       Sela kanan dan kiri kepala

8.       Menggguyur air ke seluruh badan dari kanan dan kiri

Tidak dibedakan tata cara mandi junub antara laki-laki dan perempuan. Mandi junub pada haidh dan nifas umumnya juga sama. Disunnahkan ketika haidh itu maka perempuan disunnahkan untuk menggerai rambutnya ketika akan mandi junub, membersihkan area terkena darah haidh, memakai sabun/sampo, menempelkan kapas ke bagian kemaluan untuk memastikan suci

 

Sunnah mandi junub

1.       Keluar air mani

2.       Bertemunya alat khitan (meskipun tidka keluar)

3.       Haid dan nifas

4.       Mandi di hari jumat  (sebelum solat jumat)

5.       Muallaf (baru syahadah)

Mandi junub itu niatnya harus dihadirkan. Untuk membedakan dengan mandi yang pada umumnya.

Tayammum

Media yang bisa digunakan untuk tayammum adalah semua permukaan benda, pasir, debu, dll. Allah menginginkan kemudahan.

1.       Ketika tidak ada air

2.       Ada air tapi ada kebutuhan yang lebih urgent

3.       Ada air tetapi kondisi sakitnya akan parah jika terkena air

4.       Sakit tidak mampu bergerak

Tata Cara Tayamum

1.       Memukulkan kedua telapak tangan (1 kali) ke permukaan benda

2.       Meniup telapak

3.       Menyapu punggung tangan

4.       Menyapu wajah dengan telapak tangan

5.       Lalu mneyapu pergelangan tangan (1kali)

Tayamum juga bisa menghilangkan hadast besar.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

motivasi beralquran (fitrah nabawiyah dalam menghafal quran)

Kenapa Haafidz Quran itu sangat diistimewakan oleh Rasulullah saw? Karena mereka lah yang dekat dengan Allah swt, bagaimana lisan mereka sen...