From The Earth to
The Arsy
Ustadz Abu Bassam Oemar
Mita, Lc
Bab Taharah
Jazakumullah khairan kepada
ustadz dan seluruh kru. Semoga Allah memberikan kesehatan dan keselamatan.
Toharoh merupakan perkara
penting. Tidak akan pernah diterima solat sesorang sampai ia sempurnakan
wudunya. Solat dan wudu tidak pernah dipisahkan. Urusan toharoh urusan besar. Allah
juga mencintai mereka yang senantiasa memperhatikan kesucian hambaNya.
Ada suatu kejadian, di
Inggris. Ada orang masuk islam hanya karena urin. Ada suatu tempat yang
mengelola baju kotor. Ketika ada dua pelanggan yang sering datang yaitu
pelanggan orang timur tengah dan inggris. Orang tersebut menemukan perbedaan antara
pakaian kotor dari timur tengah/ muslim dengan yang non-muslim. Pemuda muslim
ini berkata bahwa agama islam adalah perkara buang air seni snagat dijaga,
karena akan menjadi penyebab azab. Oleh karena itu celana saya tidak pernah bau
urin. Akhirnya pegawai laundry ini pun masuk islam.
Nabi Musa diperintahkan untuk
melepaskan sendalnya
Nabi Muhammad diperintahkan
mensucikan pakaiannya
Bilal bin Rabbah masuk syurga
karena wudunya
Kebiasaan para ulama adalah
ketika berhadast langsung mensucikan diri lagi, mencontoh Bilal bin Rabah.
Bersuci adalah mensucikan dari
hadast. Wudu bukan hanya rutinitas. Tapi urusan besar. Ketika wudu akan menghadap
sang rab pemilik tujuah lapis bumi dan langit. Sarana untuk menyempurnakan pertemuan
dengan rabb kita
Wudu itu tidak hanya mempersiapkan
fisik, teteap menghadirkan hati dalam wudu. Apa saja keutamaan wudu?
1. Air
wudu menghapus dosa-dosa kecil. Setiap tetesan pada anggota wudu ketika
membasuhi, maka tetesan itu menghapus dosa-dosa kecil dari setiap anggota wudu.
Allah banyak mengahdirkan detergent bagi kita. Seperti air wudu. Maka rasulullah
mengatakan “jika seseornag wudu membasuh wajahnya, maka setiap aliran yang
jatuh, maka berguguran dosanya yang telah dilakukan”. Urusan wudu sangat luar biasa,
ia mampu menggugurkan dosa-dosa kecil. Rasulullah bahkan tidak mengeringkan air
bekas wudunya. Meskipun memang tidak ada larangan untuk mengeringkan
2. Air
wudu identitas orang yang beriman
3. Air
wudu meningkatkan derajat seorang muslim.
Rasulullah saw
bersabda “apakah kalian mau yang bisa menghapus dosa dan meninggikan derajat?. Maka
berwudulah di saat yang sulit, perbanyak meangkah ke masjid. Maka tunggulah
solat sampai waktunya tiba (ribath)”. Perkara
ribath dikenal dengan dua kondisi: Orang ribath (menjaga perbatasan kaum
muslimin agar terhindar dari pertempuran dan orang yang menunggu waktu solat).
4. Rasulullah
mengenali umat-nya melalui air wudhu.
5. Air
wudhu memadamkan rumah syaithan (rongga hidung).
Ketika rasulullah
bersabda “ketika tidur lalu bangun dan istinyaq dan istijab (3 kali) maka
syetan akan keluar.
6. Air
wudhu membawa seseorang ke syurga
Apabila ia
beriman dan tidak berbuat syirik. Maka ketika wudhu jangan banyak bicara,
karena sesungguhnya wudu itu berkaitan dengan syurga.
7. Sholat
2 rakaat setelah berwudhu amalan penduduk syurga.
8. Terbukanya
8 pintu syurga
Barang siapa
yang wudu sempurna lalu berdoa “asyhadu anlaa…” maka 8 pintu syurga terbuka.
9. Dijaga
setiap oleh Malaikat. Malaikat akan bermalam di setiap anggota tubuh kita. Barang
siapa berwudu ketika tidur, maka malaikat akan membersamai tidurnya. Kebaikan malam
akan diperoleh. Malaikat menjaga, memintakan ampunan, doanya mustajab dan
fitrahnya terjaga ketika meninggal. Ketika senantiasa berwudu dalam malam
sebelum tidur, lalu berdzikir, lalu bangun tengah malam dan berdoa maka Allah
akan berikan kebaikan dunia dan akhirat.
Wudhu, sesuatu
yang harus menghadirkan hati, lalu resapi dengan 9 keutamaan di atas
Sunnah
dalam Berwudhu
1. Ketika
dzikir pagi dan petang.
2. Ketika
akan tidur
3. Ketika
junub (setelah mandi junub)
Ketika berhubungan
dengan suami/istri maka posisinya adalah. Langsung mandi, kalua mau ditunda,
maka disunahkan untuk wudu, yang tidak boleh adalah menunda keduanya.
4. Setelah
mandi
5. Setelah
makan yang tersentuh dengan api. Contoh (makan sate)
6. Sebelum
solat walaupun kondisi belum batal.
7. Setelah
berhadast
8. Setelah
muntah
9. Setelah
menggotong mayat
Mandi Junub
Tata Cara
1. Mencuci
kedua tangan dengan bejana 3 kali
2. Membersihkan
kemaluan dengan tangan kiri
3. Mencuci
tangan setelah membersihkan kemaluan bisa dengan sabun
4. Berwudu
dengan sempurna
5. Mengguyur
kepala 3 kali sampai ke pangkal rambut (3 kali)
6. Mencuci
kepala 3 kali
7. Sela
kanan dan kiri kepala
8. Menggguyur
air ke seluruh badan dari kanan dan kiri
Tidak dibedakan
tata cara mandi junub antara laki-laki dan perempuan. Mandi junub pada haidh
dan nifas umumnya juga sama. Disunnahkan ketika haidh itu maka perempuan
disunnahkan untuk menggerai rambutnya ketika akan mandi junub, membersihkan
area terkena darah haidh, memakai sabun/sampo, menempelkan kapas ke bagian
kemaluan untuk memastikan suci
Sunnah mandi
junub
1. Keluar
air mani
2. Bertemunya
alat khitan (meskipun tidka keluar)
3. Haid
dan nifas
4. Mandi
di hari jumat (sebelum solat jumat)
5. Muallaf
(baru syahadah)
Mandi junub
itu niatnya harus dihadirkan. Untuk membedakan dengan mandi yang pada umumnya.
Tayammum
Media yang
bisa digunakan untuk tayammum adalah semua permukaan benda, pasir, debu, dll.
Allah menginginkan kemudahan.
1. Ketika
tidak ada air
2. Ada
air tapi ada kebutuhan yang lebih urgent
3. Ada
air tetapi kondisi sakitnya akan parah jika terkena air
4. Sakit
tidak mampu bergerak
Tata Cara
Tayamum
1. Memukulkan
kedua telapak tangan (1 kali) ke permukaan benda
2. Meniup
telapak
3. Menyapu
punggung tangan
4. Menyapu
wajah dengan telapak tangan
5. Lalu
mneyapu pergelangan tangan (1kali)
Tayamum juga
bisa menghilangkan hadast besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar