Nusaibah binti
Ka’ab
Allah lah yang menggugah hati
kita untuk mencintai ahlul iman. Sebagaimana dalam doa “asaluka hubbaka…”.
Semua tokoh sahabat adaalah man yuhibbuk. Maka pagi hari ini kita akan membahas
tentang sohabiyah. Bernama nusaibah binti ka’ab. Dikenal juga dengan nama
nasiibah atau nusaibah.
Ada 3 momen penting dari kisah
sohabiyah ini
1. Moment
bayatul aqabah. Suatu baiah yang terjadi setelah rasulullah saw hijrah.
Maka dalam bayatul aqabah ini memiliki suatu pelajaran penting seperti yang
dibaca dalam akhir surat Muhammad. “Jika kalian menolak menerima gama ini
niscaya allah akan menghadirkan manusia manusia lain yang siap menerima agama
allah”. Apa saja? Termasuk yang jika kamu tidak mau infak, maka aka nada hamba
allah yang lain siap untuk infak. Dan seterusnya. Yang butuh dengan islam itu
adalah manusia itu sendiri. Saat manusia mau melaksanakan islam, maka itu
sesungguhnya karena pertolongan allah setelah ia menunjukkan kesungguhan islam.
Dakwah rasulullah di yatsrib diterima. Para penerima dakwah terima untuk bayah
janji setiap kepada rasulullah. Lalu dikirimlah mus’ab bin umair untuk
mengajarkan alquran ke yatsrib. Sampai 70 orang rasulullah mengirimkan untuk
haji ke Makkah. Perbedaan bayah aqabah ula dan tsani?. Ahli siroh mengatakan bahwa
yang ulaà
siap menjalankan ajaran islam (solat, dan pengajaran islam saat itu). Sebagian
lagi istilahnya adalah bayatun nisa. Kenapa? Karena isi bayatnya belum meliputi
seluruh nilai islam. Belum tersampaikan syumuliyautl islam. Sednagkan aqabah
tsaniyà
sudah menunjukkan syumuliyatul islam. Islam bukan hanya ibdah kepada manusia,
tapi harus menjadi agama ummat manusia. Di aqabah tsaniyah ini hadir dua
akhwat. Yaitu nusaibah dan asma binti amar. Asma binti amar (kalangan ansor). Dua
sahabaiyah ini hadir dalam aqabah sani. Dalam bayah ini para sahabat yang
baru ini dalam peristiwa ini ada suatu keyakinan yang luar biasa. Ini yang
penting. Mereka Sudha tertanamnya hari akhirat. Mereka sangat yakin dengan
kehidupan kahiratnya. Keitka prosesi bayah itu akan dilaksanakan, maka sahabat
ansor (kaab bin malik, abbas, dll) menginatkan temennya yang lain “kalian sadar
kah kita, bayah tntg apa?”. Bahwa yang kita laksanakan akan membuat kita
teradaptasikan kepada sebuah peperangan ahmar dan aswad. Kalian tau kah bahwa
bayah ini akan mengorbankan harta kita, keluarga, anak, dan semua akan
berdmapak akan bayah ini sehingga mereka bertemu rasulullah saw. “ya rasulullah
apakah seperti itu”. Berlindunglah kepada allah. Bahwa darahku darahmu. Kita
semua siap mengorbankan diri kita sampai titik penghabisan. Jaminan bayah ini
adalah “bagi kalian adalah syurga”. Saat bayah ini, rasulullah tidak
mau menyentuh wanita. “wa yakuuna
diinu lillah”.
2. Saat
perang uhud. Nusaibah beserta keluarganya ikut terjun dalam pasukan perang
uhud. Suami dan anak-anaknya. Nusaibah mengobati para pasukan yang terluka.
Sebaik-baik keluarga itu adalah nusaibah. Nusaibah terus mengikuti gerak
rasulullah saw. Beliau yang melihat rasulullah terjebak dalam galian yang
dibuat ibnu quwaiah yang membunuh musaib bin umair. Semua muka rasulullah
berdarah-darah. Sampai giginya copot. Dan serangan itu terkurangi ketika
nusaibah berada di belakang rasulullah membiarkan dirinya menjadi tameng
rasulullah saw. Ketika rasulullah melihat nusaibah, rasulullah “ya nusaibah,
manusia mana yang siap berbuat berkorban seperti ini”. “saya gak yaqin ada
laki-laki yang siap seperti kamu nusaibah”. Nusaibah berkata “Yang penting
doakan saya menjadi orang yang tetap berada Bersama rasulullah”. Lalu
rasulullah berdoa agar nusaibah Bersama rasulullah di syurga. Nusaibah juga
berperan besar dalam membantah informasi bahwa rasulullah sudah syahid dalam
perang. Banyak sahabat yang syahid dalam perang ini. Momental kedua dari
nusaibah binti malik yang dikenal dengan ummu umaroh. Ummu mani’ dikenal untuk
asma binti amar.
3. Perang
yamamah.
Rasulullah saw
menerima utusan daerah jazirah arab salah satunya dari najed yang ada tokoh
musailamah. Musailamah ini merasa gengsi karena dia sebagai tokoh juga.
Dalam kehidupan ini kita diberikan isitmwa hati-hati kita terfitnah. Apakah
tokoh, intelektual, harta, dll. jika tidka disikapi dengan ikhlas, maka
terjeurmus. Seperti dalam surat toha kisah samiriy. Musailamah membeirkan
syarat agar masuk menjadi wakil rasulullah dalam jamaahnya. Namun rasululah
menolaknya. Setelah menolaknya, musailamah kembali ke najed memberikan
informasi hoax bahwa dirinya menjadi nabi. Lalu musailamah dijuluki dengan
musailamah alkadzab. Rajal bin unfuwah didekati oleh musailamah dan termakan
propaganda musailamah dengan imingan kekayaan, dll. akhirnya berhasil membangun
sebuah kelompom baru yang tidak saja berhasil himpun masyarakat najed (riyahd).
Bergabungnya rajal dengan musailamah membuat. Habib bin zeyd adalah anak
dari nusaibah. Anak nusaibah sudah terlatih sejak kecil untuk berjihad Bersama rasulullah saw. Diutus rasulullah
untuk berkirim surat mendakwahi musaialmah. Mengajak untuk taubat. Habib
dipaksa untuk mengakui musailamah sebagai utusan allah. Musailamah mengamuk dan
dipenggalnya tangan habib. Terus dipaksa sampai berdarah-darah hingga badannya
termutilasi oleh kejahatan musailamah. Lalu rasulullah bersedih atas kekejaman
yang dilakukan. Bagaimana sedihnya nusaibah ketika anaknya seperti itu. Lalu
nusaibah bersabar. Sampai akhirnya di zaman abu bakar terjadi harbul yamamah (perang
melawan musailamah). Maka dalam perang ini, nusaibah dalam perang ini Bersama
anaknya Abdullah ikut terlibat. Meskipun dalam sejarah akhirnya terbunuh oleh
wakhsyi (musailamah). Dalam peristiwa ini nusaibah dan anaknya cukup berperan
dalam berhasilnya wakhsyi membunuh musailamah. Usianya sampai di zaman umar bin
khottob.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar