Tarbiyah Infaq dalam Alquran

 

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَـٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَـٰهُمْ سِرًّۭا وَعَلَانِيَةًۭ يَرْجُونَ تِجَـٰرَةًۭ لَّن تَبُورَ

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, [Surat Fathir (35) ayat 29]

bismillahirrahmaanirrahim...

merangkum kajian yang telah disampaikan oleh ustadzuna, ustadz Riyadhus Shalihi, hafidzahullah. semoga Allah memberikan kesehatan dan keselamatan kepada beliau dan keluarganya serta kepada guru-guru beliau. 

kajian ini diawali dari rangkaian khotmil quran yang telah diagendakan dan masya allah bisa dikhatamkan oleh ratusan muslimah penghafal quran. bahkan mencapai 9 kali pengulangan. agenda selanjutnya adalah qiyamul lail yang dimulai pukul 2 dini hari. di tempat masing-masing. kemudian pukul 04.00 ustadz Deden Hamdani murajaah juz 30 sebagai penutup dari khotmil quran ini dan diakhiri dengan doa khotmil quran. bakda subuh dimulailah dengan kajian atau taujih singkat oleh ustadz Riyadh. ohya agenda ini sebagai wujud mendoakan kesembuhan gurunda kami secara khusus namun juga mendoakan kesembuhan bagi indonesia secara umum dari wabah covid 19. Berikut sedikit tadabur dari ayat 29 dari surat faatir di atas. 

1.       

• Sebagai alat untuk membuktikan niat yang jujur. Seberapapun yang kita miliki. Menunjukkan kepada Allah ini adalah yang bisa saya infakkan untuk mengantarkan saya menjadi ahlul quran, ahlul ilmi, dll. Ini lah yang akan dilihat oleh Allah swt.
• Faham terhadap sesuatu yang kita lakukan.
•  Kerinduan kita kepada syurga. Syurga itu memilih penghuninya dengan kriteria mereka yang berinfak dalam kondisi lapang dan sempit.
• Infaq yang kita lakukan sebagai bentuk pembebasan dari api neraka.
•  Menunjukkan pada Allah bahwa yang haq berinfak, sebagai wujud sunnatullah. Infaqnya orang beriman akan diberikan balasan.
• Dari infak yang kita lakukan adalah tobiat nasruddinà Allah menolong agenda kita (mengAlquran negeri; kemenangan dakwah, dll). Bakhil itu adalah enggan mengeluarkan apa yang dimiliki. Dia merasa tidak perlu pertolongan Allah. (wa-amma manistgna..). di balik infak mereka yang spektakuller, agar Allah memantaskan mereka atas kemenangan dari Allah swt.

semoga Allah mampukan kita menjadi ahli quran dan ahli infaq.