Jumat, 23 Juli 2021

Functional Competencies (SCL)

Functional Competencies

SCL pada Pembelajaran Mahasiswa

Adi Respati, S.Psi., M.Si

Head of Program Edu Tech

Bagaimana Merumuskan SCL untuk Fakultas

SCL tidak bisa dilaksanakan secara sendiri, harus ada gotong royong dengan dosen-dosen lainnya. Sehingga dampaknya akan lebih baik. SCL biasanya di defisnisikan  bahwa focus pembelajarannya adalah pada mahasiswa/ student. Keputusannya adalah di mahasiswa. Konten pembelajarannya ada di mahasiswa. Centered: keputusan. Istilah SCL sangat banyak ada flipped, collaborative, PBL, Project, inquery, self-regulated, dll).

Kekeliruannya pada SCL adalah ketika guru dibekali, maka fokusnya adalah langkah operasionalnya. Mereka hanya focus langkah saja, tanpa tau pemahamannya sehingga SCL tidak berarti. Maka perhatikan metode dan agendanya. Misal metodenya flipped learning. Dimana murid diminta belajar mandiri, ketika di kelas berdiskusi. Langkah ini dikenal sekali. Tetapi agendanya luput. Padahal agendanya adalah guru sebagai narasumber untuk  konsultasi. Ketemu dosen itu sangat berharga. Belajar mandiri bisa, tetapi ketika bertemu dengan dosen sangat berharga, bertemu untuk konsultasi.

Kolaboratif agendanya adalah memberdayakan. Langkahnya adalah identifikasi keunggulan. Harus sensitiveà Setelah belajar menyadari bahwa lingkungan adalah asset. Setiap metode SCL itu tumpeng tindih, yang berbeda adalah agendanya. SCL di setiap fakultas berbeda-beda. Tentukan dari agendanya. Bisa dimulai dari mata kuliah/ profil lulusan.

Agenda SCL dilihat dari profil lulusan.

Contoh:

Mahasiswa harus mampu mandiri mencapai pemahaman dasar.

Maka tentukan komposisi metode SCLnya lalu tentukan langkah operasioanlnya. Sehingga materi ajarnya dengan para professional, dll.

 

Menerapkan SCL

Untuk menerapkan SCL yang notabennya adalah menggabungkan dengan e-learning fakultas masing-masing. Sehingga yang perlu adalah keterampilan   teknologi, pedagogi dan psikologi.

Keterampilan teknologi

Keterampilan mengoperasikan software dan hardware. Jangan sampai terdistraksi untuk menggunakan software yang banyak dan berbayar. Jangan gunakan aplikasi yang kita belum tau efek lipat ganda pada pembelajaran. Jadikan aplikasi untuk peluang pembelajaran seingga gunanya optimal. Petakan dua kategori yang bisa dibutuhkan:

Aplikasi materi ajar: bisa dosen atau mahasiswa

Aplikasi interaksi: guru-murid dan murid-murid.

Keterampilan pedagogi

Mempraktikan metode centered leaning

Keterampilan psikologi

Prinsip2 dasar psikologi (pembelajaran, proses berpikir, dinamika tingkah laku dan kebutuhan). Empat paying ini harus dipelajari.

Sebagai sustainability. Mahasiswa puas, ada dampak.

pembelajaran

Prinsip pembelajaran (behave)

Proses berpikir

Ingatan, atnesi, skema kognitif

Dinamika tingkah laku

Motivasi, emosi, stress

Karakterisitk pembelajar

Young adult

 

Kerangka MBDR (Pembelajara, proses berpikir dan dinamika).

MBDR (Materià Belajarà Demonstrasià Perayaan)

Young adult: mereka focus memnuhi kompetensi. Pertanyaan sentralny dia adalah apa keunggulan saya untuk kompetensi. Sehingga diakui profesionalnya.

Merancang sustainability SCL

Kerangka MBDR untuk sustainabilitynya

Keterampilan psikologi: prinsip perubahan tingkah laku

Operant conditioningà  sebuah respon akan muncul ketika ada stimulus yang muncul. Maka stimulusnya harus tepat. Kalo konsekuensinya menyenangkan maka responya menguat,

Stimulusà responà konsekuensi.

Bahwa ketika pengalaman pertama kali lalu partisipasi tidak banyak, maka itu normal. Rumusan sangat dasar dalam ilmu psikologi.

Di tahap materi, dosennya buat produk apa (videonya apakah jelas untuk mhs)à belajar (mahasiswa belajar terhadap materi. Kegiatannya apa. Ini adalah respon. Responnya harus spesifik. Apakah mereka harus buat mind map, nonton video, atau yang lain. Fase belajar. Setelah fase belajar, à demonstrasi (untuk mengetahui apakah mereka sudah emnguasai. Kalo sudah berhasilà perayaan

Materi ajar (jumlahnya cukup, konten menggugah dan instruksi jelas). Menggugah adalah merangsang rasa ingin tahu bukan yang canggih.

Materi ajar bisa dari video refleksi, mind map, dll.

Belajarà apa yang harus dipraktikan dan dibuat (membaca, menonton), buat (podcast, diskusi, brain storming, video refleksi Bersama, wawancara, e-book, presentasi poster). Atau akhirnya bisa menjadi event.

Demonstrasià untuk mengetahui  sejauh mana hasil belajar mahasiswa

Perayaan: menghargai demonstrasi. Perayaan penting karena untuk trust dan motivasi. Kalo saya do ini maka saya dapat ini yang positif

Perayaan yang paling standard adalah nilai dan umpan balik. Ada semangat untuk belajar. Pilihan lainnya adalah kesempatan magang, ucapan selamat para pakar, publikasi, piagam dari asosiasi tertenu, surat rekomendasi. Endorse dari jejaring industry.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

motivasi beralquran (fitrah nabawiyah dalam menghafal quran)

Kenapa Haafidz Quran itu sangat diistimewakan oleh Rasulullah saw? Karena mereka lah yang dekat dengan Allah swt, bagaimana lisan mereka sen...