Sabtu, 27 Agustus 2022

mengambil energi dari surat ali-imran

 

resume kajian pagi bersama gurunda ustadz Abdul Aziz

BISMILLAH

Semua Surat Dalam Quran Punya Energi Dan Rasanya Masing-Masing.

Menggali Energi Dari Surat Ali-Imron. Niat Kita Smg Bisa Semua Surat Digali Bersama.

1.       Bacalah, amalkanlah surat ali-imran dan abaqarah. Ketika kita akrab dengan surat ini maka akan mendapatkan barokah. Jika kita meninggalkannya akan menyesal. Jika kita akrab akan dijaga dari kejahatan manusia (sihir).

2.       Qs. Albaqarah dan Ali-imran harus difahami lebih baik karena termausk dua surat yang dispesialkan oleh Rasulullah saw. Hal ini karena keduanya menjadi pembela. Rasulullah bersabda “tuhajjani ansohibihimaa”. Keduanya akan menjadi pembela bagi orang-orang yang akrab dengannya.  Al-imran akan tampil di forum sidang manusia dan uangkapan bahwa manusia akan disidang di hadapan Allah swt, manusia akan menghadap Allah sendirian. Alangkah bahayanya jika sendirian tanpa bekal secukupnya. Bekal menghadap persidangan Allah swt adalah amal-amal solih terutama keakraban kita terhadap Alquran “ya’tii yaumal qiyaamti ..” dan amal solih kita lebih khusus lagi menjadi aktivis qs. Albaqarah dan ali-imran. Menuju aktivis semua surat dalam alquran. Letaknya diawal menjadi fondasi dari seluruh surat.

3.       Semua surat memberikan energi bagi kehidupan kita. Sepaling pendeknya ayat saja sudah memberikan energi.

4.       Sebelum SURAT ali-imran adalah albaqarah. Albaqarah banyak jg membahas tema al-qalbu. Tantangan hidup manusia untuk mengamalkan “dzalikal kitaabu laa rayba”. Adalah masalah hati. Ketika hati tidak dibersihkan maka manusia hidup dalam kegelapan-kegelapan. Kegelapan atau dzulumat. Ini masih di awal al-baqarah. Sudah Bersama quran pun, ketika hati belum baik, maka manusia berada dalam dzulumat. Apakah karena maksiat, kufur, munafiknya.

5.       Al-imran adalah kelanjutan tema pembersihan hati yang kondisinya adalah “sudah Bersama quran saja, itu masih ada peluang mengalami degradasi”. Ketika doa mengatakan “rabbanaa laa tuzig qulubaana ba;da id hadaytana”. Sudah menjadi ahli ibadah, ahli ilmu saja tetap tidak aman. Tetap minta tlg kepada Allah swt. Hari ini kita emang berada di ba’da id hadytana, bagaimana dengan besok, bulan depan, dll. hanya engkau, Allah swt yang membuat kami berada dalam hidayah. Berikan kepada kami rahmat mu ya Allah. Dalam ali-imran ini tidak lebh dari 10 ayat masalah hati kita. Marilah hati ini terus diguyur dengan rahmat Allah swt. Disiram dengan alquran.

6.       Bagaimana quran ini sudah menjadi reluang jiwa kita, nafas kita, gerak jantung kita, maka harapannya selalu dalam kondisi qs. Zumar: 22 (sadrahu lil islami, fauwa ala nurin min rabbih). Berada dalam cahaya Allah swt. Ayat 23 -nya Allah sebutkan “hatinya selalu sepakat bahwa quran adalah ahsanal hadist. Sebaik-baik bacaan, pemikiran, dll. hati ini Sudah tidak tertarik dengan yang lain.

7.       Pembinaan hati ini adalah pekerjaan yang tiada henti, harus terus diupayakan agar di dalam beralquran ini semangatnya adalah ingin selalu meraih rahmat Allah. Manusia punya potensi ngeyel yang luar biasa meskipun sdh bersaama Alquran.

8.       Allah hayyul qayyum. Pujian yang disenangi oleh Allah swt. Suka rela ingin diperhatikan oleh Allah swt. Saat Bersama Alquran. Tiada yang membuat Allah perhatian dengan perhatian luar biasa ketika manusia itu membaca quran. Makanya sangat aneh orang yang mehafal tapi merasakan susahnya, dll. karena kita sedang diperhatikan oleh Allah swt. Mau gampang mau susah, lupa lagi.

9.        Ketika dalam proses itu Allah sedang memuliakan kita. Allah senang dan mendengarkan bacaan-bacaan kita. “alhifdzu tarbawi”. Mengahfal dengan semangat tarbawiy dna keimanan. Bukan semangat karena kemampuan. Alhamdulillah allah telah merahmati, memberikan hidayah, dll.

10.   “innallaha laa yakhfa”.. Allah tau kita hidup banyak tidur, murajaah, ataungobrol. Semangatnya dari ayat ini adalah berquran, berkhidmat pada umat, dll.

11.   Ahsanu taswir tidak akan bertahan kecuali senantiasa Bersama Allah swt.

12.   Tambah pertolongan kita pada Allah swt.

13.   Salah satu contoh di awal ali-imran menajdi energi besar dalam hidup ini ketika diri ini begitu lemahnya menghadapi hayatu dunya.

14.   Allah tutup dengan saabiru (kesabaran yang tiada habis). Dalam akhir surat ali-imran.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

motivasi beralquran (fitrah nabawiyah dalam menghafal quran)

Kenapa Haafidz Quran itu sangat diistimewakan oleh Rasulullah saw? Karena mereka lah yang dekat dengan Allah swt, bagaimana lisan mereka sen...