Kamis, 11 Maret 2021

Cara Bersyukur Qurani

 

Kajian Stadium Generale Halaqah Virtual

Kajian ini disampaikan oleh Ustadz Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc., Alhafidz. Semoga Allah swt senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan kepada beliau (aamiin).

Sedikit catatan dari taujih yang disampaikan kepada kami para peserta halaqah virtual.

Bersyukur atas nikmat Alquran dilakukan dengan cara berikut ini.

1.      Istiqomah Bersama Aqluran.

Jangan sampai ada istilah resign dalam Quran begitu juga dengan istilah pensiun. Bukti kita merasakan “rahmatan min fadlik” adalah tidak ingin berpisah dengan Alquran. Bahkan Orang beriman yang merasakan “adomatul quran” tidak mungkin resign dengan Aqluran.

2.      Infiruu khifaafan wa tsiqaalan.

Siap Bersama alquran baik saat khifaafan (usia masih muda) maupun saat tsiqolan (usia tidak muda). Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita meskipun masuk usia tsiqolan tetapi gayanya masih seperti gaya khifafan (anak muda). Begitu juga dengan contoh Abu Thalhah.

Pengingat Diri

Mulailah berniat untuk terus Bersama Alquran, merasakan “adomatul Quran”. Tidaklah harus berfokus pada Itqon/ kelancaran hingga membuat kita kehilangan dari nikmatnya Bersama Alquran. Kelancaran itu biarlah Allah yang mengurus, tugas kita adalah bagaimana kita sidqun niyah Bersama Alquran. Kalaulah  ada yang dilancarkan hafalannya oleh Allah swt dan ada yang  tidak, tetapi yang penting adalah mujahadahnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

motivasi beralquran (fitrah nabawiyah dalam menghafal quran)

Kenapa Haafidz Quran itu sangat diistimewakan oleh Rasulullah saw? Karena mereka lah yang dekat dengan Allah swt, bagaimana lisan mereka sen...